Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan guna memperkokoh ideologi bangsa menuju cita-cita Indonesia Raya.
“Pancasila tidak sekadar dihafal tetapi harus dihidupkan dan dijalankan dalam tindakan nyata di segala dimensi kehidupan. Tugas ini tidak bisa dijalankan satu pihak saja. Semua elemen bangsa punya tanggung jawab yang sama,” katanya di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremoni tahunan melainkan momentum refleksi untuk meneguhkan komitmen terhadap ideologi bangsa sebagai fondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut dia Pancasila bukan hanya teks dalam pembukaan UUD 1945 melainkan jiwa bangsa, pedoman hidup dan bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang berlandaskan persatuan, kedaulatan, keadilan serta kemakmuran.
Ia menekankan Pancasila sebagai rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Nilai-nilainya menjadi perekat bagi lebih dari 270 juta rakyat dari berbagai latar belakang budaya, suku, agama dan bahasa.
“Dari sila pertama hingga kelima, Pancasila membawa prinsip-prinsip luhur yang membangun bangsa dengan semangat gotong royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” katanya.
Dalam konteks pembangunan nasional, Ade menyoroti penting komitmen terhadap Astacita agenda strategis menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
“Kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan dan kemajuan teknologi tanpa landasan moral bisa mengarah pada dehumanisasi,” katanya.
Melalui Astacita, revitalisasi nilai-nilai Pancasila dilakukan di berbagai sektor. Pada bidang pendidikan, penanaman nilai Pancasila sejak dini bukan hanya secara formal tapi juga dalam praktik keseharian.
“Sekolah dan kampus harus mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter dan kuat dalam integritas moral,” ucapnya.
Ade pun turut menyerukan agar nilai-nilai Pancasila hadir pada sektor pemerintahan dan birokrasi dalam bentuk pelayanan publik yang adil, transparan serta berpihak kepada rakyat. “Setiap kebijakan harus mencerminkan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial,” katanya.
Sementara di bidang ekonomi, Ade menekankan penting pembangunan yang berkeadilan sosial dan berpihak kepada rakyat kecil. “Pembangunan ekonomi tidak boleh hanya dinikmati segelintir orang. UMKM, koperasi dan ekonomi kerakyatan harus menjadi prioritas utama,” kata dia.
Tinggalkan Balasan